H. Ansar Ahmad: Sosok Muda Harapan Masyarakat Kepri
Muda, cerdas, berprestasi dan penuh semangat, itulah gambaran paling ringkas tentang sosok Ansar Ahmad, mantan Bupati Bintan, yang sekarang tengah bersiap dalam Pilkada Kepulauan Riau 2015 sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri. H. Ansar Ahmad, SE, MM, merupakan Ketua DPD I Partai Golkar Kepulauan Riau yang maju berpasangan dengan Cagub Dr. HM. Soerya Respationo, SH, MH untuk memimpin Kepri pada periode 2016-2021, dengan dukungan lima partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Golkar, PAN, Partai Hanura dan PKS. Jika terpilih, pasangan ini bakal memiliki dukungan kuat di DPRD Kepri karena akumulasi kursi partai pendukung berjumlah 28 dari 45 kursi.
Bersama pasangannya yang juga merupakan Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau, sosok Ansar Ahmad merupakan figur populer di tengah warga Kepulauan Riau. Pria kelahiran Tanjungpinang, pada 10 April 1964 ini merupakan Bupati Bintan dua periode (2005-2015), serta sukses memajukan Bintan menjadi daerah terkemuka secara ekonomi. Kepemimpinannya di Bintan ini pula yang menjadi modal utama pencalonan Ansar di panggung politik Provinsi Kepri.
Ansar Ahmad menempuh pendidikan di SDN 03 Kijang, Bintan Timur, SMP Negeri 4 Tanjungpinang, serta SMA Negeri 2 Tanjungpinang tamat pada 1984. Lepas SMA, Ansar menempuh sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Riau (UNRI) dan lulus tahun 1989, kemudian melanjutkan S-2 di Universitas Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta tahun 2003. Karier politiknya diawali sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Riau pada tahun 1996–1990, ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Riau tahun 1995 – 2000, kemudian terpilih sebagai ketua DPD I Partai Golongan Karya (GOLKAR) Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2003. Sejak tahun 2003 hingga kini, Ansar Ahmad memimpin partai berlambang pohon beringin selama tiga periode.
Sebagai seorang birokrat, perjalanan karir H. Ansar Ahmad, SE.MM diawali di lingkungan pemerintahan Kepri, diawali sebagai Kasubag Program Kerja Sekretariat Wilayah Daerah TK II Kabupaten Kepulauan Riau (1994 – 1997), Pj. Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Raiau tahun 1997 – 2000. Menjelang pemekaran Provinsi Kepri, Ansar terpilih sebagai wakil Bupati Kepulauan Riau pada tahun 2000 – 2005 serta Pj Bupati Kepulauan Riau tahun 2005. Pada Pilkada Kabupaten Bintan tahun 2005, Ansar Ahmad terpilih sebagai Bupati, dan terpilih kembali untuk periode kedua pada tahun 2010.
Karir birokrasi dan politik cermerlang Ansar Ahmad diganjar berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, seperti penghargaan Citra Pesona Wisata Award dari Kementerian Pariwisata Indonesia, Karya Adhi Darma Kemensos Indonesia, dan prestasi kinerja dari Kemendagri. Penghargaan internasional antara lain diterimanya dari Pemerintah Hongkong atas prestasinya mengembangkan pariwisata di Bintan, seperti Lagoi. Selain itu Kabupaten Bintan yang dipimpinnya merupakan langganan WTP dari BPK RI.
Pada tahun ini 2015, pria yang mempunyai 2 orang anak dari pasangan Dra. Hj Dewi Komalasari ini maju mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau periode 2016 – 2021. Pasangan yang mengusung tagline Soerya Ansarv (SAH) untuk Kepri Hebat dengan visi mewujudkan Kepulauan Riau yang Aman, Sejahtra, Modern, Berakhlak, dan Berbudaya Berdasarkan Asas Kebersamaan dan Gotong Royong. Pasangan ini juga berkomitmen menjaga kebersamaan masyarakat kepri yang heterogen, menciptakan kesejahteraan melalui program bidang kelautan, industri, perdagangan dan pariwisata.
Selain itu duet SAH juga berjanji meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan kinerja aparatur pemerintahan, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Secara khusus, pasangan ini bertekad membangun infrastruktur kemaritiman, mengingat wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari pulau-pulau sehingga membutuhkan peningkatan sarana trasportasi yang terjangkau, sejalan dengan agenda menjadikan Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional sebagai daerah pelabuhan dan perdagangan bebas. Untuk itu juga dibutuhkan pembangunan wilayah Hinterland serta pelestarian sosial budaya masyarakat, khususnya budaya Melayu, dengan prinsip “ Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”. (joe)
Bersama pasangannya yang juga merupakan Ketua DPD PDIP Kepulauan Riau, sosok Ansar Ahmad merupakan figur populer di tengah warga Kepulauan Riau. Pria kelahiran Tanjungpinang, pada 10 April 1964 ini merupakan Bupati Bintan dua periode (2005-2015), serta sukses memajukan Bintan menjadi daerah terkemuka secara ekonomi. Kepemimpinannya di Bintan ini pula yang menjadi modal utama pencalonan Ansar di panggung politik Provinsi Kepri.
Ansar Ahmad menempuh pendidikan di SDN 03 Kijang, Bintan Timur, SMP Negeri 4 Tanjungpinang, serta SMA Negeri 2 Tanjungpinang tamat pada 1984. Lepas SMA, Ansar menempuh sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Riau (UNRI) dan lulus tahun 1989, kemudian melanjutkan S-2 di Universitas Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta tahun 2003. Karier politiknya diawali sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Riau pada tahun 1996–1990, ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Riau tahun 1995 – 2000, kemudian terpilih sebagai ketua DPD I Partai Golongan Karya (GOLKAR) Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2003. Sejak tahun 2003 hingga kini, Ansar Ahmad memimpin partai berlambang pohon beringin selama tiga periode.
Sebagai seorang birokrat, perjalanan karir H. Ansar Ahmad, SE.MM diawali di lingkungan pemerintahan Kepri, diawali sebagai Kasubag Program Kerja Sekretariat Wilayah Daerah TK II Kabupaten Kepulauan Riau (1994 – 1997), Pj. Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Raiau tahun 1997 – 2000. Menjelang pemekaran Provinsi Kepri, Ansar terpilih sebagai wakil Bupati Kepulauan Riau pada tahun 2000 – 2005 serta Pj Bupati Kepulauan Riau tahun 2005. Pada Pilkada Kabupaten Bintan tahun 2005, Ansar Ahmad terpilih sebagai Bupati, dan terpilih kembali untuk periode kedua pada tahun 2010.
Karir birokrasi dan politik cermerlang Ansar Ahmad diganjar berbagai penghargaan di tingkat nasional maupun internasional, seperti penghargaan Citra Pesona Wisata Award dari Kementerian Pariwisata Indonesia, Karya Adhi Darma Kemensos Indonesia, dan prestasi kinerja dari Kemendagri. Penghargaan internasional antara lain diterimanya dari Pemerintah Hongkong atas prestasinya mengembangkan pariwisata di Bintan, seperti Lagoi. Selain itu Kabupaten Bintan yang dipimpinnya merupakan langganan WTP dari BPK RI.
Pada tahun ini 2015, pria yang mempunyai 2 orang anak dari pasangan Dra. Hj Dewi Komalasari ini maju mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau periode 2016 – 2021. Pasangan yang mengusung tagline Soerya Ansarv (SAH) untuk Kepri Hebat dengan visi mewujudkan Kepulauan Riau yang Aman, Sejahtra, Modern, Berakhlak, dan Berbudaya Berdasarkan Asas Kebersamaan dan Gotong Royong. Pasangan ini juga berkomitmen menjaga kebersamaan masyarakat kepri yang heterogen, menciptakan kesejahteraan melalui program bidang kelautan, industri, perdagangan dan pariwisata.
Selain itu duet SAH juga berjanji meningkatkan pelayanan publik dan peningkatan kinerja aparatur pemerintahan, serta meningkatkan kualitas pendidikan. Secara khusus, pasangan ini bertekad membangun infrastruktur kemaritiman, mengingat wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari pulau-pulau sehingga membutuhkan peningkatan sarana trasportasi yang terjangkau, sejalan dengan agenda menjadikan Kepri sebagai pusat pertumbuhan ekonomi nasional sebagai daerah pelabuhan dan perdagangan bebas. Untuk itu juga dibutuhkan pembangunan wilayah Hinterland serta pelestarian sosial budaya masyarakat, khususnya budaya Melayu, dengan prinsip “ Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung”. (joe)
No comments