Header Ads


  • Breaking News

    Hima Persis Gelar Kajian Keislaman Anak Jalanan

    Pada bulan ramadhan tahun ini, Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) bersama Pimpinan Cabang Hima Persis Garut menggelar kegiatan sosial di kota Garut, Jawa Barat. Semangat syiar Islam di bulan Ramadhan membuat para aktivis mahasiswa Persis  ini meluangkan waktunya memberikan pendidikan dan pengetahuan keagamaan kepada anak jalanan di kota Garut.
    Ketua Umum Pimpinan Pusat Hima Persis, Nizar Ahmad Saputra menuturkan sebagai organisasi yang bernafaskan keislaman, mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak jalanan yang selama ini hampir tak pernah tersentuh oleh pendidikan agama merupakan kewajiban Hima Persis dan organisasi kepemudaan Islam pada umumnya. “Kita yang mempunyai kemampuan mendakwahkan ajaran agama islam, sebab itu lah Hima Persis merasa bertanggungjawab dalam berdakwah dan membayar keprihatinan selama ini kepada orang-orang yang terpinggirkan termasuk adik-adik kita yang menghabiskan waktunya sebagai anak jalanan,” ujar Nizam.
    Hal senada juga diungkapkan Ketua Pimpinan Cabang Garut, Sunarya yang meyakini pendidikan adalah hak semua orang, tak terkecuali anak jalanan. Melalui kegiatan mengajarkan pengetahuan Islam kepada anak jalanan ini, Sunarya berharap dapat menjadi wasilah kemajuan bangsa, khususnya warga di Kabupaten Garut. “Apalagi, anak jalanan sering dimarginalkan masyarakat, bahkan pemerintah, sehingga mereka memerlukan perhatian ekstra," ungkap Sunarya.
    Pendidikan keagamaan untuk anak-anak jalanan tahun ini diikuti oleh 150 peserta dari sekitar Garut. Kegiatan dikemas dengan metode pengajian interaktif dan diselingi dengan game-game edukasi agar tidak membosankan dan mudah dicerna peserta pengajian. Mentor yang disiapkan oleh Hima Persia terdiri dari 20 pengajar dari aktivis Himà Persis dan para relawan simpatisan, seperti Forum Kota Garut yang digandeng Hima Persis ikut serta menjadi relawan pengajar.

    Kegiatan yang digelar selama Bulan Ramadhan ini gelar di selasar Masjid Agung Garut, dimana setiap harinya pengajaran keislaman selalu ditutup dengan agenda berbuka puasa bersama.

    No comments

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad