Partai Golkar Islah demi pemenangan Pilkada
Penandatanganan Islah terbatas Partai Golkar. |
Jakarta (Mimbar Indonesia) – Partai Golkar kubu Munas Bali dan Munas Ancol resmi melakukan islah sementara menjelang Pilkada serentak 2015. Kesepakatan islah ditandatangani oleh Aburizal Bakrie dan Agung Laksono di kediaman Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu, 30 Mei 2015. Kesepakatan ini menetapkan pembentukan tim masing-masing lima orang dari DPP Partai Golkar dalam penyaringan calon kepala daerah.
"Teknisnya, pelaksanaan islah di tingkat DPP satu tim masing-masing lima orang, di tingkat daerah tiga orang paling sedikit, tentu sesuai juga keadaan di daerah," kata politisi senior Golkar Jusuf Kalla seusai penandatanganan kesepakatan.
Hal itu tertuang dalam lampiran dalam kesepakatan islah yang ditandatangani kedua kubu di kediaman Wakil Presiden di Jakarta. "Yang ditandatangani adalah pokoknya serta lampiran tentang pelaksanaannya,” kata Kalla.
Selain itu, dibuat prosedur untuk penjaringan calon yang akan diusulkan pada Pilkada serentak misalnya lewat survey. "Ini nanti kita selesaikan tahap demi tahap, yang terpenting Partai Golkar bisa mendaftarkan calon-calon untuk pilkada serentak," tambah mantan Ketua Umum Partai Golkar.
Kesepakatan bersama tentang keikutsertaan Partai Golkar pada Pilkada serentak tersebut berisi empat poin yaitu pertama setuju untuk mendahulukan kepentingan Partai Golkar ke depan sehingga ada calon kepala daerah yang bisa diusulkan pada Pilkada serentak tahun 2015.
Kedua, setuju untuk membentuk tim penyaringan bersama di daerah-daerah yang akan dilaksanakan pilkada serentak tahun 2015 baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Ketiga, adapun calon yang akan diajukan harus memenuhi kriteria yang disepakati bersama. Keempat, untuk pendaftaran calon kepada orang yang diajukan Partai Golkar pada Juli 2015 ditandatangani oleh DPP Partai Golkar yang diakui oleh Komisi Pemilihan Umum.
No comments