Ketua umum IMM jadi presiden asia africa youth government (AAYG)
Bandung (Mimbar Indonesia) - Mengambil lokasi di Gedung Sate Bandung, akhirnya seluruh peserta konfrensi “New Asia Africa Youth Conference +2015” sepakat memberikan mandat kepada Beni Pramula sebagai presiden pemuda Asia Afrika.
“In this honorable and historical moment, I would like to tell that all of delegates from Pakistan, Egypt, Guinea, Malaysia, Philippine, Uzbekistan, and others have already agreed to vote Beni Pramula from Indonesia as the president of Asia Africa Youth Government (AAYG), (seluruh perwakilan Pemuda Asia Afrika menyepakati untuk memberikan mandat kepada Beni Pramula sebagai presiden dari organisasi Asia Africa Youth Government, red),” ucap pimpinan sidang Mohammad Mohiuddin, delegasi dari Bangladesh.
Beni Pramula kemudian menyampaikan, bahwa kini semangat Presiden RI ke I agar pemuda Indonesia tampil dan menjadi pemimpin di kancah internasional telah terwujud. Catatan sejarah baru di tahun 2015 telah ditorehkan dalam tinta emasnya, pemuda Indonesia mampu memfasilitasi pemuda-pemuda dari berbagai belahan Negara di Asia dan Afrika untuk berkumpul merumuskan deklarasi dan membentuk organiasi kerjasama antar pemuda Asia dan Afrika.
“Hal yang terpenting, melalui organiasi ini pemuda di Asia dan Afrika bisa secara massif melakukan kerjasama, melakukan jejaring, memperjuangkan poin-poin rekomendasi yang telah kita sepakati, (which are realizing equal access to quality education, realizing peace; reconciliation and ending violence, gender equality and also poverty eradication),” jelasnya yang disambut tepuk tangan seluruh peserta konferensi.
Lebih jauh, dalam sambutannya, aktivis asal Sumatera Selatan tersebut mengatakan, bahwa perlu adanya kontinuitas dari konferensi tersebut, untuk terus melahirkan komitmen dan kerjasama antar pemuda di Asia dan Afrika. “ Because I belive that as youth generation, we have power, bravery and also commitment to do the best for our society. In my imagination, in the future, there will be no civil war, no violence, no difficulties to access to clean water in every side both in Africa and Asia region, ” ungkapnya.
Kegiatan New Asia Africa Youth Conference + 2015 dihadiri oleh delegasi pemuda dari beberapa Negara di Asia dan Afrika, seperti Indonesia, Bangladesh, Malaysia, Pilipina, Singapura, Somalia, Sudan, Qatar, Mesir, Guinea, Pakistan, Thailand, Vietnam, Kamboja dan beberapa perwakilan Negara lainnya. Acara tersebut, berlangsung selama Tiga hari dari tanggal 20 – 23 April, bertempat di Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung, Hotel Savoy Homman dan Gedung Sate. Terselenggara atas kerjasama, OIC Youth Indonesia, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Organiasi Kepemudaan lainnya. Dengan mendapatkan support secara penuh dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
No comments